Sabtu, 29 Juni 2024

DIKSI DAN SENI BAHASA

 


Narasumber : Maydearly
Moderator : Mutmaina, M.Pd.
Resume ke : 19
Materi : Diksi dan Seni Bahasa
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Juni 2024

Selamat malam rekan-rekan peserta pelatihan KBMN gelombang ke-31. Malam ini kita akan belajar tentang berkata-kata indah penuh makna dan baik yang tersurat maupun yang tersirat. Narasumber malam ini adalah ibu Maydearly dengan moderator ibu Mautmainah. Materi malam ini adalah "Diksi dan Seni Bahasa."

Seperti sebelumnya agenda acara antara lain:

  1. Pembukaan
  2. Pemyampaian materi
  3. Tanya jawab
  4. Penutup
Apa itu Diksi?
Diksi menurut KBBI adalah pilihan kata yang tepat serta selaras bertujuan agar dapat memahami teks dalam tulisan. Diksi dihasirkan memberi ruh agar sebuah kata memiliki kepantasan yang lebih bermakna. Dengan Diksi kita akan merasakan warna dan rasa untuk setiap kalimat.

Sejarawan Yunani bernama Aristoteles  memperkenalkakn Diksi untuk menulis puisi. Kini Diksi berkembang pesat tidak hanya untuk puisi tetapi dipergunakan juga untuk memperindah bahasa sebagai padanan kata agar lebih terasa maknanya.

Keindahan Diksi sangat penting untuk mempengaruhi perasaan pembaca dalam menghayati karya. Untuk mencapai keindahan Diksi penulis harus memperhatikan konteks penggunaan kata-kata, pemilihan kosa kata, yang sesuai dengan suasana yang diinginkan, serta kemampuan menggambarkan dengan cara yang unik dan menarik. 

Diksi adalah tentang rasa yang hadir dari logika. Ketika jiwa dihadirkan didalam sebuah tulisan maka akan semakin mudah merangkai Diksi yang indah. 

      

Salah satu tokoh yang sangat piawai dalam membuat Diksi adalah William Shakespeare dengan karyanya yang luas biasaa yaitu Romeo dan Yuliet. 
                                                                                                                                                                      Ada 5 tips dari narasumber yang dapat kita praktikkan untuk menggali bakat dalam berdiksi atara lain:
  1. Sense of touch atau indera sentuhan dapat berperan penting dalma mengembangkan Diksi, terutama dalam menggambarkan pengalam fisik atau emosional. Ada beberapa cara sense of touch dalam pengembangan Diksi.
  • Deskripsi fisik misalkan "rasa kasar batu yang menggores tangan" atau "kelembutan bulu halus yang menyentuh pipi."
  • Deskripsi emosi misalkan "rasa dingin membelai kulitnya membuatnya merasa kesepian" atau "kehangatan pelukan memenuhi hatinya dengan kedamaian."
  • Nuansa atau atmosfer misalkan "angin sepoi-sepoi menyentuh kulitnya dengan lembut di tepi pantai yang sunyi."
  • Metafora dan personifikasi misalkan "sinar matahari merayap seperti jemari emas yang membalai tanah gersang" atau "suara angin di pepohonan menggelembung seperti suara tawa anak-anak yang bermain."
2. Sense of smell atau indera penciuman adalah elemen penting dalam berdiski karena dapat menambah pengalaman lebih dalam lagi. 
  • Deskripsi lingkungan misalkan "aroma bunga melati yang memenuhi aroma bunga di taman itu" atau "bau tanah basah setelah hujan turun sepanjang malam."
  • Karakterisasi misalkan "bau rokok dan alkohol yang menusuk hidung menggambarakan gaya hidupnya yang kasar."
  • Memori dan emosi misalkan "aroma kue mangga yang amnis membawa kenangan masa kecilnya yang bahagia."
  • Metafora dan simbolisme misalkan "aroma kebohongan yang terasa menyengat do runag rapat itu."
3. Sense of taste atau indera perasa dapat digunakan dengan efektif untuk mengembangkan pengalaman pembaca dengan sensasi yang berkaitan dengan rasa. 
  • Deskripsi makanan dan minuman misalkan "rasa manis dari coklat leleh mengalir di lidahnya" atau rasa pedas dari sambal yang membara memenuhi seluruh mulutnya."
  • Ekspresi emosi atau perasaan misalkan "rasa gembira yang segar seperti buah-buahan tropis yang manis."
4. Sense of journalisme yaitu untuk menyampaikan berita dengan cara yang informatif, jelas dna memikat.

5. Sense of hearing atau indera pendengaran dapat diterapkan secara efektif dalam berdiksi dalam pengalam auditori yang kuat dalam tulisan. 
  • Deskripsi suara misalkan "derap langkah kaki yang cepat di lorong yang sepi" atau gemerisik daun kering yang disapu angin."
  • Atmosfer dan nusansa misalkan "gemuruh petir yang menggetarkan jendela."
  • Ekspresi emosi misalkan "senandung riang anak-aak yang bermain di halaman sekolah" ataua "ratapan sedih yang terdenagr di ruang tengah rumah duka."
  • Simbolisme dan metafora misalkan "sara jangkrik malam yang menyiratkan kesepian di hatinya."
Kunci agar kita dapat membuat Diksi yang indah dan bermakna adalah harus memperbanyak kosakata. Agar pembaca dapat memahami Diksi yang kita buat buatlah Diksi yang tidak melenceng dari topik. Dengan cara mencari sinonim kata yang akan dibuta diksinya agar lebih indah dirasa dan tetap maknanya.

Demikian penyampaian materi malam ini, sangatl luaar biasa. Perlu banyak berlatih untuk membuat Diksi yang baik. Terima kasih kepada narasumber atas ilmunya hari ini. Selanjutnya sesi tanya jawab. 

Malam yang sunyi membuatku terbangun dari mimpi. 
Mata penuh sayup menarik hatiku untuk berdiri dan hadir dalam kesunyian. 
Ku buka laptop jemariku menari dengan lincah menulis tiap kata dan kalimat. 
Menggoreskan tinta warna hitam penuh makna. 
Ku tulis kata demi kata yang ada dalam pikiranku. 
Ku tuangkan dengan halus melalui petikan jemariku. 
Semoga para pembaca bisa mengerti maksud Diksi dari yang aku tulis malam ini.

Depok, 30 Juni 2024
Kartini, S.Pd._Guru SD
                                                                                                                                                                                                                   

Rabu, 26 Juni 2024

TUNAS IBLAM

 


Tunas yang akan selalu tumbuh dan berkembang 

Untuk mencetak generasi masa depan

Nan berakhlak mulia berteknologi dan perspektif global 

Ajarkan anak-anak sesuai perkembangan jaman

Siswa belajar dengan menyenangkan 


Indah dan ramah lingkungan 

Budayakan 5S dalam programnya

Literasi jadi hal utama untuk guru dan siswa

Ajarkan nilai-nilai nasionalisme bangsa

Mencetak generasi masa depan yang berakhlak mulia 


Depok, 26 Juni 2024

Kartini, S.Pd_Guru SD

Indah Tak Akan Terlupa


Begitu indah kenangan kita
Setiap hari penuh makna
Suka duka selalu bersama 
Dalam ikatan guru dan siswa

Anakku kelas 1 Cut Nyak Dien 
Tingkatkan semangat dan disiplin 
Empati dan sayang teman harus dijalin
Semoga kelak kalian jadi pemimpin 

Raihlah mimpi dan harapan 
Berjuanglah untuk masa depan 
Hiasi dengan semangat dan pantang menyerah
Untuk masa depan yang lebih cerah 

Selamat melanjutkan ke kelas berikutnya 
Doa selalu terucap sempurna 
Untuk kalian yang teristimewa 
Di hati guru tercinta 

💖💖💖
Depok, 26 Juni 2024
Kartini, S.Pd_Guru SD 

Selasa, 25 Juni 2024

KIAT MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

 


Narasumber : Eko Daryono, S.Kom
Moderator :Mulyadi, M.Pd
Resume ke : 18
Hari/Tanggal : Senin, 24 Juni 2024

Ternyata sudah setengah perjalanan mengikuti KBMN gelombang ke-31. Dengan semangat pasti apa yang kita lakukan akan terasa manis dan bahagia. Malam ini materi pelatihan berjudul "Menulis Buku dari Karya Ilmiah." Adapun narasumber yang menyampaikan materi bernama bapak Eko Daryono, S.Kom dengan moderator yang bernama bapak Muljadi, M.Pd.

Profil narasumber dapat kita ketahui melalui link berikut: 
https://maseko1275.blogspot.com/2021/11/profil.html#more  

Seperti sebelumnya agenda aara antara lain sebagi berikut:
1. Pembukaan 
2. Materi dari narasumber
3. Tanya jawab
4. Penutup

APA ITU KARYA TULIS? 
Karya tulis ilmiah merupakan tulisna perseorangan atau kelompok dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang memenuhi kaidah ilmiah (Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 tahun 2014). 

Secara umum Karya Tulis Ilmiah ada dua kategori yaitu Karya Tulis Ilmiah non buku dan Karya Tulis Ilmiah buku.

Semua jenis KTI dalam bagan diatas bisa dikonversi menjadi buku. Kita harus memahami hal tersebut karena kegiatan konversi bisa berdampak pada KTI aslinya. Jika kita ingin buku cetak hasilnya mirip seperti aslinya, maka akan sulit mendapatakan ISBN. Solusinya jika ingin KTI menjadi buku bisa memakai QRCBN karena RQCBN bisa untuk self publishing. 

ADA 5 FORMULA MEMBUAT BUKU KARI KARYA ILMIAH 

1. Formula judul 

Judul buku dari hasil konversi harus dirubah terlebih dahulu. Apalagi jika judulnya menunjukkan terminologi tempat dan waktu. 

2. Formula isi 

Jika judul berubah, maka isinya pun juga harus dirubah menjadi non penelitian, maksudnya tidak mendeskripsikan sebuah penelitian. Bagian yang masih bisa dipakai adalah bagian latar belakang di Bab 1 dan bagian teoritisnya. Untuk bagian Bab 3, 4, 5 yang berisi metode, hasil dan kesimpulan tidak perlu ditampilkan kembali. Adapun untuk karya ilmiah kualitatif, hasil penelitian masih bisa terpakai, asalkan tidak mengarah pada hasil penelitian, tetapi bahasa sudah disesuaikan dengan pengetahun umum. 

3. Formula struktur penulisan 

Perlu diperhatikan juga bahwa buku hasil konversi tidak mengenal bab, sub bab, dan list paragraf. Jadi struktur tulisan tidak terbingkai secara formal, tetapi dibuat narasi yang mengalir. 


4. Formula bahasa

Bahasa yang digunakan dari buku konversi diupayakan tidak formal misalkan seperti ada kutipan. Gunakan bahasa yang umum para penulis gunakan untuk buku bacaan. 

5. Formula kaidah buku ISBN

Untuk pengajuan buku berISBN, naskah dilengkapi dengan keaslian karya, sudah siap cetak, minimal halaman isi 50 lembar, format buku bacaan umum. Untuk mengkonversi buku dari karya ilmiah emmang membutuhkan "sense of writer."

Demikian hasil pembahasan dari narasumber. Sangat memberikan ilmu pengetahuan baru bagi saya. Terima kasih bapak semoga bermanfaat. 

Selanjutnya sesi tanya jawab peserta dengan narasumber. 


Kartini, S.pd_Guru SD


Senin, 24 Juni 2024

RESUME KE-17 "PEMANFAATAN BUKU DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN"

 


Narasumber : Nur Dwi Yanti, M.Pd.
Moderator : Raliyanti
Materi : Wujudkan Merdeka Belajar: Pemanfaatan Buku Digital dalam Pembelajaran
Resume ke : 17
Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2024

Malam yang ditunggu-tunggu belajar bersama narasumber dan moderator cantik malam ini. narasumber malam ini bernama ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd yang biasa disapa dengan panggilan NDY. Dengan narasumber yang bernama ibu Raliyanti. 

Malam ini adalah pelatihan KBMN yang ke-17 membahas materi tentang "Pemanfaatan Buku Digital dalam Pembelajaran." Sebagai guru materi ini sangat penting untuk modal kita memberikan pembelajaran yang menarik kepada peserta didik.            

Merdeka Belajar adalah Konsep Pembelajaran Baru

Merdeka belajar adalah konsep pembelajaran baru yang memerdekakan guru dan peserta didik. Merdeka belajar diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bapak Nadiem Makarim dengan tujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih bermakna sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik. Kurikulum merdeka sangat memperhatikan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. 
Buku Digital sebagai salah satu media pembelajaran dan juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Buku digital mudah diakses dan lebih hemat serta lebih efisien. Guru dapat memberikan pembelajaran yang menarik, inovatif, serta modernisasi dalam pembelajaran.

Buku Digital Peluang Baru untuk Pembelajaran yang Lebih Efektif
Hal tersebut disebabkan beberapa keunggulan dari buku digital dibandingkan dengan buku cetak konvensional antara lain:
1. lebih praktis dan mudah dibawa
2. lebih interaktif
3. lebih murah
4. lebih rmaha lingkungan
5. dapat diperbarui
6. lebih mudah di akses

Jenis-Jenis Buku Digital
1. e-book : Buku digital yang dibentuk dalma format file elektronik seperti PDF, ePUB atau MOBI.
2. audiobook : Buku digital yang disajikan dalam bentuk audio.
3. e-book interaktif : Buku digital yang dilengkpai dengan fitur interaktif seperti video, animasi, dan game educatif. 
4. educational app : Aplikais edukasi yang yang berisi materi pe,belajaran dalm format digital. 

Pemanfaatan Buku Digital untuk Pembelajaran yang Inklusif dna Berdiferensiasi
Berikut beberapa pemanfaatan buku digital yang disesuaikan dengan keberagaman latar belakang dan kebutuhan serta karakter peserta didik:
1. Buku digital tersedia dalam berbagai format.
2. Buku digital dilengkapi dengan fitur-fitur aksibilitas.
3. Buku digital memberikna tugas dan kegiatan belajar yang beragam.
4. Buku digital memberikna dukungan dan bimbingan individu kepada peserta didik.

Buku Digital dapat Diakses Gratis di Indonesia
  • Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menyediakan layanan iPusnas yang memungkinkan pengguna dapat mengakses buku digital secara gratis.
  • Platform Merdek Mengajar (PMM), Kemendikbut RI menyediakna platform tersebut agar dapat mengakses berbagai belajar digital secara gratis.
  • Google Play Book, Apple Book juga menawarkan berbagai buku digital gratis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 
Aplikasi Membuat E-book
  • PDF
  • Google Docs
  • Flip
  • Canva 
  • dan lai-lain
Membangun Mimpi : memnuat Buku Digital untuk Menunjang Pembelajaran
1. Pilih topik dan sasaran.
2. Konten menarik dan bermakna.
3. Pilih platform gratis maupun yang bebayar.
4. Desain dan atur tata letak isi buku.
5. Uji coba dan revisi.

Berikut contoh tampilan buku Digital





Guru di jaman modern seperti saat ini memang harus melek teknologi. Guru harus bisa memberikna pembelajaran sesuaid engan jamannya atau masanya. Dengan guru yang pandai dalam memberikan pembelajaran secara digital diharapkan peserta didik akan menjadi kreatif, inovatif, dan bijak dalam berteknologi.
Demikian materi pada malam hari ini. Ilmu yang sangat luar biasa dan menginspirasi. 
Terima kasih kepada narasumber atas ilmu yang diberikan pada malam hari ini. 

Salam literasi digital

Kartini, S.Pd_Guru SD











Rabu, 19 Juni 2024

HAUL KE-6 PENDIRI YAYASAN TUNAS IBLAM

 


Alm. Dr. H. Edy Susanto. S.H., M.H., M.M., M.A. 

Namamu selalu terkenang

Dari masa ke masa selalu terngiang

Akan kebaikan yang selalu engkau lakukan

Dengan ikhlas semata-mata mengharap ridho Tuhan


Engkau seorang motivator

Engkau seorang inspirator

Yang selalu sabar dalam memberikan nasehat

Dari kata dan kalimat yang penuh manfaat 


Jasamu sangatlah luar biasa 

Karyamu begitu mendunia

Baktimu begitu besar untuk negara 

Dunia pendidikan jadi prioritas utama 


Nasehatmu yang penuh makna 

Melekat di hati bagai permata

Yang kan selalu bersinar sepanjang masa

Harum semerbak bagai bunga  


Bapak, selamat jalan di keabadian  

Perilaku dan semangat mu jadi panutan 

Semoga Allah selalu berikan ampunan 

Surga menjadi kediaman yang paling nyaman 


Alm. H. Edy Susanto, S.H., M.H., M.M., M.A.

Pendiri Yayasan Tunas Iblam


Depok, 20 Juni 2024

Kartini, S.Pd_Guru SD






 


Selasa, 18 Juni 2024

Pojok Baca


Rutinitas harian peserta didik SD Nasional Plus Tunas Iblam di pojok baca. Istilah pojok baca sering kita dengar di jenjang sekolah dasar. Dinamakan pojok baca karena letaknya di pojok kelas. Dengan adanya pojok baca, memberikan sentuhan tersendiri untuk para peserta didik agar lebih termotivasi untuk membaca. 

Pojok baca bisa diawali dengan peserta didik membawa buku cerita dari rumah. Buku yang sudah dibawa dikumpulkan di kelas, untuk selanjutnya guru dapat mendesain pojok baca di kelas. 

Desain pojok baca sedemikian rupa, sehingga peserta didik nyaman saat membaca. Pojok baca bisa dilengkapi dengan alas atau perlengkapan lainnya yang menarik sesuai dengan keinginan peserta didik di kelas tersebut. Libatkan peserta didik dalam menghias pojok baca. 

Setiap hari peserta didik dapat membaca buku cerita yang mereka sukai. Guru dapat mengarahkan peserta didik yang sudah menyelesaikan tugas untuk membaca di pojok baca. Selain itu, saat pergantian jam pelajaran juga bisa dimanfaatkan untuk membaca buku di pojok baca. 

Dengan adanya pojok baca kelas menjadi lebih tenang, nyaman, dan mudah terkondisikan. Peserta didik dapat mengisi waktu istirahatnya di kelas dengan membaca buku cerita. Bahkan guru juga dapat memanfaatkan pojok baca untuk aktifitas khusus di kelas. 

Ayooo tingkatkan literasi di sekolah.


Depok, 19 Juni 2024

Kartini, S.Pd_Guru SD

Minggu, 16 Juni 2024

Graduation SD Nasional PlusTunas Iblam

 



Congratulation my students 6th grade👍👍.

Kegiatan wisuda angkatan ke-13 SD Nasional Plus Tunas Iblam pada tanggal 16 Juni 2024 yang berlokasi di hotel Savero Depok. 

Enam tahun telah berlalu 

Suka duka begitu menyatu 

Di hati murid dan sang guru 

Yang selalu ramah dan merindu 


Muridku kaulah permata 

Yang selalu bersinar bagai surya 

Banyak hal yang kau bawa 

Tingkahmu begitu mempesona  


Kau ukir prestasi di sekolah

Membuat para guru bungah 

Tak berasa galau dan lelah 

Mengajar dan mendidik suatu anugerah 


Kini kau telah lulus 

Pembelajaran kau lakukan dengan tulus 

Semua berjalan dengan mulus 

Semoga silaturahim tak pernah putus 


Sukses selalu muridku 

Doa para guru selalu menyertai langkahmu 


Depok, 17 Juni 2024

Kartini S.Pd_Guru SD


















Jumat, 14 Juni 2024

Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

 


Narasumber     : Yulius Roma Patandean, M.Pd
Moderator        : Purbaniasita Kusumaning sedyo, S.Pd
Resume ke       : 16
Hari/Tanggal   :  Rabu, 12 Juni 2024


Berjumpa lagi pada pelatihan menulis KBMN gelombang 31. Pertemuan malam ini melalui zoom, pastinya seruuu karena bisa komunikasi langsung ke narasumber. Untuk Moderator dipandu oleh ibu Chita Wijono. Narasumber malam ini adalah bapak Yulius Roma Patandean, seorang guru bahasa Inggris di Tana Toraja.

Bapak Yulius sangat manarik dalam menyampaikan materi malam ini. Bahasa beliau yang khas, cukup menarik dalam menyimak materi malam ini. 

Dalam menulis banyak penulis yang menulis dengan cara manual. Tulisan dibuat tidak menggunakan sistematis, sehingga terkadang penulis merasa kerepotan dalam menyelesaikan finishing tulisannya sebelum di terbitkan.

Berikut penjelasan terkait "Langkah Menyusun Buku secara Sistematis."

Langkah awal buatlah kerangka tulisan seperti judul, kata pengantar, bab 1, bab 2, dan seterusnya sampai ke daftar pustaka. Semua kerangka tulisan bisa dibuat secara sistematis.


Penulisan judul dan daftar isi supaya terisi otomatis.



Menambahkan tulisan di bagian daftar isi.


Cara memberikan penomoran halaman.


Memunculkan footer


Penomoran kata pengantar biasanya berbeda dengan kata oengantar dan bab. Maka bisa menggunakan bisa memilih tata letak pemisah halaman. 


Untuk penulisan daftar pustaka, misalkan sumbernya dari website. Klik referensi, sisipkan kutipan, tambahkan sumber baru. 
 

Tulis bibliografi 


Maka hasilnya seperti ini


Demikianlah tips dari bapak Roma terkait Tips menulis buku yang sistematis. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas membuat buku menjadi lebih mudah dan sistematis. 

Sangat bermanfaat!

Rabu, 12 Juni 2024

KONSEP BUKU NON FIKSI

 


Narasumber : Musiin, M.Pd

Moderator : Lely Suryani, S.Pd. SD

Resume ke : 15

Hari/Tanggal : Senin, 10 Juni 2024


Tak terasa sudah setengah perjalanan saya mengikuti kelas KBMN gelombang 31. Setiap kegiatan saya ikuti dengan bahagia, bahkan saat ini saya merasa mulai ada energi baru dalam dunia menulis. Saya merasa menulis adalah suatu yang saya butuhkan karena ketika sehari saya tidak menulis, saya merasa ada yang sedikit hilang dari diri saya. Walaupun mungkin tulisan saya belum sepenuhnya sempurna dan enak untuk dibaca hehe... 

Malam ini saya mengikuti kegiatan pelatihan dengan tema "Konsep Buku Non Fiksi." Seperti biasa sebelum mulai pelatihan moderator memulai mennyapa peserta dengan suasana yang hangat penuh keceriaan. 

Moderator memperkenalkan profil narasumber hebat kita malam ini yaitu bu Musiin, M.Pd. Beliau menjadi guru sejak tahun 1998. Narasumber terkenal dengan sebutan bu Iin. Beliau lahir di kota Kediri. Selain sebagai guru beliau juga seorang Kepala Sekolah SMPN 3 Grogol, Kediri. Beliau juga sebagai Pengajar Praktik angkatan 4 dan fasilitator angkatan 9 dan 11. Sungguh luaaar  biasaaa. 

Sebagai penulis buku yang sudah beliau hasilkan antara lain:

1. Digital Brochure Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa Kewirausahaan Gen Z.

2. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi. 

3. Selaksa Hikmah dari Tarokan.

4. Ukir Prestasi dan Tebar Inspirasi.

5. Cergam Panji Asmarabangun dan Dwi Sekartanji.

6. Modul Pembelajaran bahasa Inggris untuk Kelas IX.

7. Menulis Artikel Populer di Majalah Online.

Menjadi penulis buku fiksi mengantarkan beliau mengikuti ujian sertifikat penulis dan berhasil memegang sertifikat penulis pada tahun 2020.

Apa itu BUKU NON FIKSI?? berikut definisinya:

1. Buku yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan.

2. Isi dari buku non fiksi adalah informasi, pengetahuan, atau wawasan.

3. Tujuan penulisan buku non fiksi adalah menyajina temuan baruatau penyempurnaan dari informasi yang sudah ada. 

Narasumber menyampaikan buku berikut sebagai pemantik kepada para peserta. Apa judul buku tersebut?? "tanya narasumber."


Penulis buku Dan Poynter menulis sebuah buku yang sangat populer, dan menjadi rujukan para penulis pemula. Judul buku tersebut adalah "Is There a Book Inside You? Setiap orang tentunya memiliki, pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Setiap orang sebenarnya mempunyai buku didalam dirinya, tetapi tidak banyak orang yang ingin mendokumentasikannya. 

Lebih baik 1 ide tapi nyata daripada 1000 ide tetapi hanya diangan-angan. Goreskanlah tinta emas untuk anak cucu kita dan generasi masa datang. 

Memang benar, menulis tidkalah mudah. Dari keempat keterampilan berbahasa yang paling sulit adalah menulis. Menulis tidak semudah berbicara. Maka perlu dilatih dan belajar mennulis dengan mengikuri pelatihan atau kelas menulis. Dengan pendampingan seperti itu maka lambat laun keterampilan menulis kita akan terasah, sehingga menulis menjadi makin mudah. 

BUKU NON FIKSI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian buku non fiksi adalah buku yang tidak bersifat fiksi, tetapi bersifat fakta dan kenyataan (karya sastra, karya ilmiah, jurnal dan lain-lain). Karena bersifat fakta dan kenyataan inilah buku fiksi dijadikan sumber informasi oleh para pembaca maupun para penulis. Bahada yang digunakan biasanya bersifat denotatif atau sebenarnya, sehingga pembaca bisa langsung memahami maksud dari isi buku.

POLA PENULISAN BUKU NON FIKSI

1. Pola Hirarkis (buku disusun dari tahapan mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) seperti buku pelajaran. 

2. Pola Prosedural (buku disusun berdasarkan urutan proses) seperti buku panduan. 

3. Pola Klaster (buku disusun secara poin per poin atau butir per butir) seperti tulisan antar bab dan sub bab. 

PROSES PENULISAN

1. Pratulis

2. Menulis draf

3. Merevisi draf

4. Menyunting naskah

5. Menerbitkan 

Kita coba menulis dari sesuatu yang berhubungan dengan profesi kita sebagai pendidik. Adapun langkah yang akan kita lakukan antara lain:

Langkah pertama - Pratulis 

1. Menentukan tema (tulis di lembar kertas tema atau ide apa yang ingin ditulis)

2. Menentukan ide

3. Merencanakan jenis tulisan

4. Mengunpulkan bahan tulisan

5. Bertukar pikiran

6. Meriset

7. Membuat mind mapping

8. Menyusun kerangka

Yuuuk, kita coba membuat buku non fiksi. Kita tentukan dulu tema misalkan tema Numerasi. Judul "Meningkatkan kemampuan numerasi pada peserta didik kelas bawah." Pastinya ini adalah sesautu yang pernah kita jalani, sehingga sudah ada dokumentasi yang lengkap. 

Selanjutnya dorong diri kita untuk menuliskan ide tulisan, bahan tulisan, dan kerangka tulisan. Tidak harus sempurna, tetapi kita dapat menjadikan ide menjadi nyata bukan fatamorgana. Ide tulisan dapat kita peroleh dari hal yang dekat dengan kita. 

  •  Fasilitas belajar mandiri dari PMM (Platform Merdeka Mengajar). Dalam PMM terdapat video inspirasi, bukti karya, praktik baik yang dapat di akses dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar. 
  • Dari pengalaman orang lain, kita bisa mendapatkan inspirasi untuk dilakukan di kelas. Tulisan yang berdasarkan pengalaman pribadi akan lebih mudah dituliskan. 
  • Dari berita di media massa, mengamati lingkungan, serta diperkuat dari materi buku atau internet.

Langkah kedua -Menulis draf

1. Menuangkan konsep ke tulisan dengan prinsip bebas. 

2. Tidak mementingkan kesempurnaan tetapi lebih kepada ide tulisan.

Langkah ketiga - Merevisi draf

1. Merevisi struktur tulisan dan penyajian.

2. Memeriksa gambaran besar dari naskah.

Langkah keempat - Menyunting naskah

1. Ejaan 

2. Tata bahasa

3. Diksi

4. Data dan fakta

5. Legalitas dan norma

Langkah kelima - Menerbitkan 

Jika keempat langkah diatas sudah dijalani, maka buku akan siap untuk diterbitkan. Hubungi penerbit agar buku bisa segera diterbitkan. 

Selanjutnya moderator membuka sesi tanya jawab kepada peserta. Narasumber menjawab pertanyaa demi pertanyaan dengan sangat jelas. 

Terima kasih atas ilmunya hari ini bu Musiin. Semoga berkah terus mengalir untuk ibu dan tim Solid Om jay yang telah memberikna kesempatan kepada kami untuk mengikuti kelas menulis. 


Kata mutiara:

ORANG BOLEH PANDAI SETINGGI LANGIT, TAPI SELAM AIA TIDAK PANDAI MENULIS, IA AKAN HILANG DIDALAM MASYARAKAT  DAN DARI SEJARAH. MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN.

(Pramodya Ananda Toer)

 

Senin, 10 Juni 2024

Ecobrick Asiiik


Tema P5 di semester 2 ini adalah "Gaya Hidup Berkelanjutan." Peserta didik kelas 1-6 melakukan kegiatan lingkungan yang dapat mengurangi sampah di sekitar.

Kelas 1 topik yang diangkat yaitu "Cerdik Kelola Sampah Plastik." Peserta didik melakukan aksi lingkungan. Ada beberapa kegiatan lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah antara lain membuat ecobrick. 

Ecobrick adalah produk yang dihasilkan dari potongan plastik yang dimasukkan kedalam botol. Ecobrick bisa dibuat menjadi karya yang luar biasa seperti meja, kursi, pot dan lain-lain.

Kelas 1 sangat antusias membuat ecobrick baik di rumah maupun di sekolah. Ecobrick bagi mereka adalah suatu hal baru. Oleh karena itu, mereka merasa senang dan asiik saat membuat ecobrick. 

Ecobrick yang dibuat akan dijadikan tulisan GO GREEN. Kerangka ecobrick sudah dibuat sedemikian rupa dengan menyesuaikan ukuran botol pada tinggi dan lebar botol. Terlihat sekali wajah kegembiraan mereka saat memasang tiap botol ke kerangka ecobrick yang sudah disiapkan.

 Gebyar P5 akan dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Juni 2024. Peserta didik sudah disiapkan untuk demonstrasi. Setiap kelompok sudah dibimbing sesuai dengan tugas mereka nanti. Ada yang jadi petugas registrasi, Among tamu, tim sortir sampah plastik, tim pengumpulan botol, tim pengguntingan sampah plastik, tim memasukkan potongan plastik ke botol. 

Berharap pada saat gebyar P5 nanti peserta didik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. 

Semoga tulisan ini bermanfaat. Semangat selalu para malaikat kecil laskar lingkungan kelas 1 Cut Nyak Dien. 

Terima kasih

Kartini, S.Pd_Guru SD

Sabtu, 08 Juni 2024

Puisi Akrostik Cut Nyak Dien


Puisi Akrostik

C intaku selalu ada untukmu

U sah menanyakan kenapa cinta itu tumbuh

T anpa diminta cinta itu hadir


N ama kalian sudah terpatri di hati

Y ang selalu teringat sampai nanti

A langkah indahnya cinta ini

K arena ridho ilahi


D oa dan harapan selalu ku panjatkan

I badah dan akhlak haruslah diutamakan

E lok paras seindah perbuatan

N anti akan kalian temukan kebahagiaan 


So sweet 💖💖

Depok, 8 Juni 2024

Kartini, S.Pd_Guru SD









Jumat, 07 Juni 2024

Sayuran Hidroponik


 

Tahukah anda sayuran hidroponik?? Sayuran yang ditanam dengan media air, itulah sayuran hidroponik. Petani modern seperti sekarang ini, dengan kondisi lahan yang kurang banyak yang beralih bertanam dengan sistem hidroponik. 

Menanam sayuran hidroponik tidak perlu lahan yang luas. Rak hidroponik bisa dibuat vertikal, sehingga menghemat lahan.

Iblam Edu Garden adalah kebun hidroponik sekolah yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta didik dan masyarakat luas. Kebun hidroponik dengan luas 300 meter berdiri sejak tahun 2018. Berlokasi di Tanah Baru Beji Depok.

Kartini sebagai penanggung jawab kebun hidroponik menuturkan "ada berbagai jenis sayuran daun yang ditanam di kebun Iblam Edu Garden antara lain sayuran Pakcoy, Selada, Ceisim, Kangkung, Bayam, Sawi Bokir, Kale."

Selain sayuran buah di kebun juga ditanami sayuran buah seperti tomat, terong, cabe dan lain-lain. 

Sayuran hidroponik menggunakan pupuk (Nutrisi AB mix) dan media tanam rokwall untuk semai. Dengan rokwall benih yang ditanam cepat tumbuh karena kelembapannya terjaga.

Seruuuu bertanam hidroponik. Lahan yang sempit pun bisa dimanfaatkan untuk bertanam sayuran.

Bertanam hidroponik sebagai solusi untuk petani modern yang ingin bertanam sayuran dan menghasilkan sayuran yang berkualitas dan higienis.

Semoga bermanfaat sharing hari ini.

Depok, 7 Juni 2024

Kartini, S.Pd_Guru SD

Kamis, 06 Juni 2024

KAIDAH PANTUN

 


Kaidah Pantun

Narasumber    : Miftahul Hadi, S.Pd.
Moderator       : Arofiah Afifi, S.Pd.
Resume ke      : 14
Hari/Tanggal   : Rabu, 5 Juni 2024

Malam Minggu ke pasar Kramat Jati 
Jangan lupa mampir ke butik Muzdalifah
Malam ini belajar pantun bersama pak Hadi
Juga moderator cantik bernama bu Arofiah

Itulah pantun yang saya buat on the spot semalem. Jujur saya mulai tertarik membuat pantun setelah sekian lama tinggal di Depok. Hampir setiap kegiatan baik kedinasan maupun tidak para narasumber atau pejabat berpantun sebelum atau sesudah memberikan sambutan.

Pelatihan malam ini membahasa tentang "Kaidah Pantun" bersama narasumber bapak Miftahul Hadi dan moderator yang bernama ibu Arofiah atau biasa disebut kak Ovi. 

Siapa yang tidak kenal pantun!
Pantun adalah karya sastra yang terikat dengan aturan. Pantun asal mulanya adalah sastra lisan, masyarakat tempo dulu terbiasa berbalas pantun. Masyarakat mengucapkan langsung secara lisan tanpa pikir panjang. Namun seiring waktu, sekarang pantun dibuat secara tertulis. 

Di suatu daerah di nusantara Pandun sebagai budaya bahkan dijadikan tradisi dengan nama "Berbalas Pantun." Yuuuk kita lestarikan pantun di Indonesia, jangan sampai Pantun diakui oleh bangsa lain.

Bagaimana cara membuat pantun yang baik dan benar??
Pantun yang baik dan benar teridiri dari Sampiran dan Isi. Dalam 1 bait terdiri dari 4 baris. Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata. Bersajak AB AB. Terdapat unsur rima yang sesuai. 
Contoh:
Berjalan adik sambil dituntun
Harus dijaga jangan terjatuh
Sungguh unik belajar pantun
Materi berharga hati tersentuh

Cakeeep...
yuk yuuk lanjuuut!!!

Pagi hari pergi ke sekolah
Pulangnya naik metromini
Bersama aaya Arofiah
Akan pandu acara malam ini

Moderator sudah berpantun tandanya kita harus mulai fokus untuk mengikuti pelatihan malam ini. ok gaeeessss...
Putri santun akan menikah
Berhias sulam sangatlah cantik
Mari berpantun bersama pak Miftah
Rabu malam memanglah asyik

Cieeeee, cieee....

Narasumber akan memperkenalkan diri melalui pantun. Silahkan disimak ya... 
Banjir kanal tanagnya lempung
Membabat semak dipinggir kali
Salam kenal saya mas Mif guru kampung
Dari Demak berjuluk kota wali

Pantun adalah warisan budaya Indonesia sejak tahun 2014. Pantun diakui oleh UNESCO sebagai warisan Budaya Tak Benda pada sesi ke-15 intergovernmental Committe for the Safeguarding of the intengible Cultural Heritage di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis (17 Desember 2020). Nah mulai sekarang jangan;ah malu untuk melestarikan pantun dan memperingati hari PAndun sedunia tanggal 17 Desember. 

Pantun berasal dari kata "Tun" yang bermakna "baris" atau "deret." Asal kata pantun dari dari masyarakat melayu Minangkabau diartikan sebagai "Panutun" oleh masyarakat Riau disebut dengan "Tunjuk Ajar" yang berkaitan dengan etika (Mu'jizah, 2019). 

Menurut Suseno (2006) di Tapanuli pantun dikenal dengan nama ende-ende. 
Contoh:
Molo mandurung ho dipabu,
Tampul si mandulang-dulang, 
Molo malungun ho diahu,
Tatap siru Mondang bulan.

Artinya:
Jika tuan mencari paku,
Petiklah daun sidulang-dulang, 
Jika tuan rindukan daku, 
Pangdanglah sang bulan purnama. 

Sedangkan di Sunda pantun dikenal dengan sebutan Paparikan.
Contoh:
Sing getol nginam jajamu,
Ambih jadi kuat urat,
Sing getol naengan elmu,
Gunana dunya akhirat.

Artinya:
Yang giat minum jamu,
Agar jadi kuat urat,
Yang giat mencari ilmu,
Berguna untuk dunia akhirat.

Pantun di Jawa dikenal dengan sebutan Parikan. 
Contoh:
Kabeh-kabeh gelung konde,
Kang endi kang gelung jawa, 
Kabeh-kabeh ana kang duwe
Kang endi sing durung ana.

Artinya:
Semua bergelung konde,
Manakah yang gelung jawa,
Semua sudah ada yang punya,
Mana yang belum dipunya.

Beberapa fungsi Pantu antara lain:
1. Sebagai alat pemelihara bahasa, berperan sebagai penjaga fungsi kata.
2. Melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar.
3. Menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan kata.

Selanjutnya peserta mendapat tantangan untuk membuat pantus selama 1 menit. Berikut pantun karya peserta:

Makan kedondong jangan dibanting
Kalau dibanting, pecah kulitnya
Rambut gondrong tidak digunting
Karena ga ada duitnya

Nasi hangat disajikan dalam bakul
Tidak lupa dialasi dengan daun
Terima kasih bapak Miftahul
atas ilmunya tentang pantun

Ke Pasar Kamis belanja katun
di pasar sumber membeli bakul
Malam Kamis belajar pantun
dari narasumber mas Miftahul

Menanam bunga di ujung jalan
Harum mewangi indah menawan
Siapa sangka gadis pujaan
Tambatan hati wajah rupawan

Jalan jalan ke pasar beli katun
Tidak lupa bawa wadah
Mari kita belajar pantun
Siapa tahu dapat hadiah

Malam Rabu ikut KBMN
Jangan lupa simak materi
Jika anda ulet dan telaten
Literasi akan menambah prestasi

Anak katak turun gunung
Bertemu kambing yang makan daun
Putar otak sampai bingung
Memilih kata menjadi pantun

Baju kebaya berbahan katun
Ditambah payet dan permata
Malam ini serunya berpantun
Mata ngantuk jadi terbuka

Apa ciri-ciri pantun??
Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang. 
Baris ketiga dan keempat disebut isi atau maksud. 
Satu baris terdiri dari empat sampai lima kata.
Dalam 1 bait terdiri dari 4 baris. 
Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata. 
Bersajak a-b-a-b. 
Terdapat unsur rima yang sesuai. 

Jenis pantun yang hanya 2 baris boleh-boleh saja. Seperti yang dibacakan oleh Jarjit. Pantun jenis itu disebut Karmina. 
Ciri-ciri pantun Karmina yaitu:
Baris 1 sampiran, baris 2 isi
Sajak ab-ab
Tiap baris empat sampai lima kata
Jumlah suku kata juga 8-12 suku kata 

Bedakah dengan syair?? 
Contoh:
Ke sekolah janganlah malas,
Belajar rajin di dalam kelas,
Jaga sikap janganlah culas, 
Agar hati tak jadi keras. 

Kalau ciri-ciri syair sebagai berikut:
Semua barisan berakhiran as
Sajaknya disebut a a a a
Tiap barisnya saling berhubungan
Jumlah kata dan suku kata jumlahnya sama dengan pantun

Beda lagi dengan Gurindam
Contoh:
Jika selalu berdoa berdzikir,
Ringan melangkah jernih berpikir. 

Ciri-ciri Gurindam:
Baris 1 sebab
Baris 2 akibat
Sebab : berdoa berdzikir
Akibat : jernih berpikir

Berikut pantun dengan rima/bunyi akhir yang sama disebut dengan rima akhir.
Contoh:
Makan nasi ditambah kerupuk ku-lit-
Paling lahab makannya di tepi saw-ah
Membuat pantun memanglah su-lit
Jika diasah akankah jadi mud-ah

Tips dan Trik cara memilih kata dengan rima yang sama sebagai berikiut:
Kutu
Satu
Kartu
Buntu
Pintu
Batu

Demikian materi pada malam hari ini. Sungguh luaaaar biasaaaa. Banyak ilmu yang bisa kita terapkan. Ayooo berlatihlah untuk membuat pantun. 
Terima kasih.
Salam Literasi.


Depok, 6 Juni 2024
Kartini, S.Pd_Guru SD











Selasa, 04 Juni 2024

PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN

 



Narasumber     : Susanto, S.Pd.
Moderator        : Edmu Yulfizer Abdan Syukura, Gr., M.Pd.
Resume ke-      : 13
Hari/Tanggal     : Senin, 3 Juni 2024

Malam ini pelatihan menulis membahas tentang "Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan" dengan narasumber bapak Susanto, S.Pd. dan moderator bapak Edmu. Seperti biasa pelatihan dimulai pada pukul 19.00 wib. 

Pernahkah menulis karya tapi kurang puas setelah membacanya kembali? mungkin karena ejaannya yang kurang sesuai, ada tulisan yang typo, tanda baca dan huruf kapital yang kurang benar, bahkan terkadang ada susunan kalimat yang kurang pas. 

Malam ini narasumber akan menyampaikan terkait hal tersebut. Istilah "Proofreading" apa itu? saya baru mendengar istilah itu malam ini hehe....

Diawal materi narasumber membrikan contoh kalimat sebagai berikut!
"Dahulu kala selama ratusan tahun Indonesia oleh Portugis, Belanda, dan Jepang hingga dengan kegigihan para pahlawan perjuangan, serta seluruh masyarakat, dan tidak lupa dengan doa."
Apakah tulisan diatas sudah lengkap???
Rangkaian kalimat diatas itu belum lengkap karena unsur kalimat tidak ada. Mengapa??? karena belum ada subyeknya.

"Proofreading" adalah membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah tulisan agar diketahui ada atau tidak ada kesalahan. 

Kesalahan apa saja??

  1. Kesalahan pengetikan atau ejaan
  2. Penggunaan tanda baca
  3. Konsisten dalam penggunaan nama atau istilah
  4. Logika dari sebuah tulisan
Mengapa Proofreading perlu dilakukan??
Hal tersebut harus dilakukan karena penulis terkadang kesulitan menemukan kesalahan atau merasa tulisan itu sudah benar dan layak untuk diterbitkan.

Kapan Proofreading dilakukan??
Hal tersebut dilakukan setelah penulis menyelesaikan tulisannya. Jangan mengoreksi tulisan pada saat menulis atau sebelum tulisan diselesaikan.

Siapa yang melakukannya??
Yang melakukan pengoreksian adalah penulis sendiri atau orangn lain (profesional) 
Caranya bagaimana??
1. Menetralkan perasaan terhadap tulisan sendiri, diamkan naskah beberapa waktu. 
2. Membaca dulu seluruh naskah yang sudah ditulis sebelum mengedit agar tidak salah asumsi.
3. Memeriksa saltik (salah pengetikan) istilah, EYD, struktur, kelogisan.
4. Membaca dengan bersuara (enak, mengalir)

Setelah itu narasumber memberikan latihan melalui teks tentang penggunaan tanda baca, karena salah memberikan tanda baca akan menyebabkan salah tafsir (multitafsir). 
Contoh:
"Raja kamu itu anak sulung Papa Mama. Pewaris perusahaan. Masa mau nikah dengan gadis masa gini? Mama sudah jodohkan kamu dengan anak rekan bisnis Papamu. Sudah kamu jangan membantah." Ucap mamanya Raja tanpa memedulikan perasaanku yang pastinya terluka. Kata yang bertanda miring seharusnya memakai tanda baca koma bukan titik. 

Ada beberapa contoh lagi yang disampaikan oleh narasumber dalam pelatihan tersebut. Intinya ada hal baru lagi yang saya pelajari malam ini dari pelatihan KBMN gelombang 31. Setiap pelatihan selalu hal yang menarik dan menginspirasi. 

Alhamdulillah, sudah berkesempatan mnegikuti kegiatan di KBMN gelombang 31 bersama tim Om Jay yang solid. 


Depok, 5 Juni 2024
Kartini S.Pd_Guru SD






Senin, 03 Juni 2024

KARYA TULIS MELALUI BUKU ANTOLOGI

 


Karya tulis melalui buku Antologi. Haruskah kita mengapresiasi diri? Jawabnya "harus," karena kalau tidak kita sendiri yang mengapresiasi diri kita sendiri siapa lagi, hehe....

Pencapain kecil yang kita hasilkan bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk meraihnya. Tanpa perjuangan rasanya naif prestasi akan diraih. Begitu juga dengan keterampilan menulis. Tidak semua orang suka menulis, tidak semua orang asik dalam menulis, tidak semua orang tertarik untuk menulis. 

Buku Antologi adalah salah satu wadah kita bisa melahirkan karya tulis dengan mudah dan efisien. Tanpa kita harus menulis satu buku, kita bisa menerbitkan buku. Buku Antologi adalah buku yang berisi kumpulan karya sastra yang sejenis (baik cerpen, esai, atau puisi) yang memiliki tema yang sama dan diterbitkan menjadi satu terbitan. 

Dengan menulis buku Antologi kita bisa dengan mudah mengirim karya tulis kita. Menulislah dari apa yang kita suka, menulislah dari apa yang kita alami, menulislah dari hal yang menarik yang ada di sekitar kita. Sebagaimana yang kata ajaib dari om Jay (blogger ternama) "menulislah setiap hari, maka lihatlah apa yang terjadi."

Buku Antologi "Best Practice Tunas Iblam" merupakan buku antologi saya yang ke-10. Sebelumnya saya mengikuti kelas menulis di beberapa event. Saya juga mengikuti beberapa kegiatan yang sefrekuensi dalam literasi untuk mengembangkan potensi diri. 

Semoga apa yang kita tulis dapat memberikan inspirasi dan bermanfaat untuk orang lain. Semangaaaaaaat untuk terus belajar dan belajar. Sebagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara, "belajarlah sepanjang hayat."


Depok, 3 Juni 2024

Kartini, S.Pd_Guru SD

SSB Metro Kukusan

  Pertandingan tim futsal Metro Kukusan mengikuti laga event Anniversary 1st Citra Remaja.  Pertandingan dilakukan di lapangan Pordek Krukut...