Minggu, 28 Juli 2024

USAHA PENERBITAN BUKU


Moderator : Mutmainah, M.Pd.
Narasumber : Mukminin, M.Pd.
Resume ke : 27
Hari/Tanggal : Rabu, 24 Juli 2024

Sejak masa pandemi Covid terlihat begitu membludaknya para penulis buku Antologi. Pada masa  pandemi dengan kondisi serba dibatasi pergerakan manusia, menyebabkan sebagian besar orang merasa banyak waktu luang yang tidak dipergunakan untuk hal yang bermanfaat. Akhirnya banyak pakar literasi menulis yang melakukan pelatihan online dan penggiat menulis, bahkan penulis pemula untuk berkarya dalam buku antologi. 
Membludaknya buku Antologi menjdaikan menjamurnya usaha penerbitan buku. Bagaimana cara menerbitkan buku di penerbit Indie? Apa bedanya ISBN dan QRCBN? Bagaimana cara mendapatkannya? 
Nah, pada malam hari ini kita akan belajar pada narasumber sekaligus founder usaha penerbitan buku. Kita dengarkan narasumber bapak Mukminin M.Pd bersama ibu moderator yang bernama Mutmainah, M.Pd. Semua pertanyaan diatas akan terjawab dengan jelas malam hari ini.
Untuk agenda acara sebagai berikut:
  1. Pembukaan 
  2. Penyampaian materi dari narasumber
  3. Tanya jawab
  4. Penutup
CURICULUM VITAE NARASUMBER 
Mukminin, M.Pd lahir di Jombang, 6 Juli 1965 dari pasangan bapak Sukarno dan ibu Suwati (alm). Lulusan SDN tahun 1979, Lulus SMP Segodorejo Sumobito tahun 1982, Lulus SPGN Jombang tahun 1985, Lulus D2 IKIP Negeri Surabaya tahun 1987, Lulus S1 IKIP PGRI Tuban 1998, Lulus S2 UNISDA Lamongan 2012, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 

PEKERJAAN 
  1. Guru (PNS) SMP 1 Kedungpring Lamongan 
  2. Penulis buku di usia 55 tahun dengan menerbitkan 54 buku (9 buku solo dan dan 46 buku Antologi)
  3. Direktur penerbit buku Kamila Pres Lamongan sejak 2019
  4. Konsultan Umroh dan HajiPlus PT. Arminareka Perdana KCP Lamongan 
PENGALAMAN 
  1. Nrasumber menulis online di Grup PGRI pusat asuhan Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd
  2. Founder dan narasumber pelatihan menulis buku ber-ISBN
  3. Ketua pelaksana KOPDAR 1 RVL (RUmah Virus Literasi) , Launching dan Workshop, dan Menerbitkan karya buku di BBGP Yogyakartatahun 2022
PENGHARGAAN 
  1. Tanda kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA XX dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2010
  2. Tanda kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA XXX dari presiden Joko Widodo tahun 2013
  3. Anugerah PARASAMNYA SURATMA NUGRAHA (Guru Penggiat Literasi) dari KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat) tahun 2021
MEDIA SOSIAL yang disa dihubungi:
  • Email : gusmukminin@gmail.com
  • FB : Cakinin Mukminin arminareka
  • IG : cakinin_mukminin
  • Blog : cakinin.blogspot.com
  • Web : kamilapres.com 
  • Alamat rumah : Jl. Ahmad Yani DS. Tlanak RT. 04 RW 03 Kec. Kedungpring Kab. Lamongan Jawa Timur  
  • WA : 081330944498
Pertanyaan pemantik sebelum mulai belajar materi .
Mengapa orang harus menulis dan menerbitkan buku?
Alasannya beragam seperti bisa menuangkan isi hati, sebagai karya yang dapat dikenang, melatih kemampuan menulis dan lain-lain. 

Ayo melek penerbit buku
Penerbit buku ada dua macam yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie. Apa bedanya? Mari kita ikuti penjelasan berikut ini:
1. Jumlah cetakan di penerbit Mayor
Penerbit Mayor cetakan bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

Penerbit Indie hanya mencetak buku apabnila ada yang memesan atau cetak berkala yang dinekal dengan POD (Print On Demand) yang didistribusaikan melalui media online. 

2. Pemilihan naskah yang diterbitkan
Penerbit Mayor harus melewati beberapa prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Penerbit Mayor memiliki syarat yang lebih ketat, harus mengikuti selera pasar dan tingginya tingkat penolakan. 

Penerbit Indie tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut layak untuk diterbitkan, tidak melanggar undang-undang hak cipta, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi. Penerbit Indie adalah alternatif baru bagi para penulis untuk menerbitkna naskahnya.

3. Profesionalitas
Penerbit Mayor tentu saja profesional dengan dukungan dari SDM di perusahaannya. 

Penerbit Indie tentu saja profesional juga. BAnyak sekali yang menaruh anggapan penerbit Indie adalah asal cetak, jadi jual. Sebagai penulis harus jeli penerbit mana yang akan menerbitkan naskah kita. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah tetapi tidak standar penerbitan. 

4. Waktu penerbitan
Penerbit Mayor pada umumnya naskah akan diterima atau ditolak dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima ada waktu terbit yang lebih cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Penerbit Mayor adalah perusahaan besar sehingga banyak alur yang harus dilalui. Jika dalam waktu yang ditentukan penjualan tidak sesuai target maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik lagi oleh penerbit. 

Penerbit Indie tentu akan memproses naskah yang sudah diterima dengan cepat. Dalam hitungan minggu buku bisa terbit, karena penerbit Indie tidka menuntt selera pasar yang harus ini dan itu. Kami akan menerbitkna karya yang penulisnya yakin itu karya terbaikny dan layak diterbitkan. 

5. Royalti
Penerbit Mayor mematok  royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya royalti dikirim ke penulis sekitar 3-6 bulan penjualan buku. 

Penerbit Indie umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan jual penulis melalui media online. 

6. Biaya penerbitan
Penerbit Mayor biaya penerbitan gratis. Oleh karena itu buku tidak gampang langsung diterbitkan begitu saja walaupun isi buku tersebut bagus. Penerbit Mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku, karena jika buku tersebut tidka laku terjuala maka kerugian hanya aad paa penerbit. 

Penerbit Indie berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. 

Luaaar biasaa ilmu penerbitan buku malam hari ini. Ilmu pertama yang saya dapatkan tentang penerbit Mayor dan penerbit Indie. Semoga kedepan saya bisa menerbitkan buku di penerbit MAyor dan mendapatkan royalti dari buku yang saya terbitkan. Amiin.


Harga penerbitan buku di Kamila Press Lamongan sewaktu-waktu bisa berubah.
Biaya Cetak buku  A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih  
(termasuk biaya pengurusan  ISBN/QRCBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022. 

Selanjutnya tanya jawab peserta dengan narasumber. 
Salam Literasi

Depok, 28 Juli 2024
Kartini, S.Pd_Guru SD







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SSB Metro Kukusan

  Pertandingan tim futsal Metro Kukusan mengikuti laga event Anniversary 1st Citra Remaja.  Pertandingan dilakukan di lapangan Pordek Krukut...