Selasa, 28 Mei 2024

RESUME KIAT MENULIS CERITA FIKSI

 


Narasumber : Sudomo, S.Pt.

Moderator : Ahmad Sholeh, S.Pd. Gr.

Hari/Tanggal : Rabu/27 Mei 2024

Resume ke : 11


Salam dan bahagia.
Semoga kita senantiasa selali semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sastra adalah sebuah kemewahan, fiksi adalah sebuah kebutuhan  (Gilbert K. Chesterton). Apa yang terlintas dipikiran anda saat membaca kata fiksi? Mungkin terlintas kata Asma Nadia, Tere Liye dan lainnya. Semoga kita dapat mengikuti jejak perjalanan para penulis hebat tersebut.

Moderator pada hari ini adalah bapak Ahmad Soleh, sedangkan narasumber adalah bapak Sudomo, S.Pt. Beliau adalah salah satu alumni dari KBMN gelombang ke-29. Tema malam ini adalah Kiat Menulis cerita Fiksi. Judul yang sangat menarik dan menantang untuk diperhatikan.

Narasumber memberikan contoh fiksi yang merupakan resume beliau saat mengikuti KBMN yang berjudul Pahlawan Literasi: Harapan Besar dari Hal Kecil. https://bianglalakata.wordpress.com/2020/11/18/pahlawan-literasi-harapan-besar-dari-hal-kecil/.

1. Pengertian fiksi 
Menurut kamus KBRI fiksi adalah cerita rekam dalam karya sastra. Fiksi merupakan karya sastra non ilmiah yang dibuat tidak berdasarkan fakta dan realita tetapi dibuat dengan imajinasi dan khayalan dari penulisnya.

2. Alasan menulis fiksi
- Salah satu aspek yang pasti akan masuk dalam AKM adalah literasi teks fiksi.
- Sebagai cara menemukan pasion dalam bidang kepenulisan.
- Menulis fiksi merupakan upaya menyembunyikan dan menyembuhkan diri. Penulis bisa menjadikan tulisannya sebagai healing (istilahnya refreshing untuk menyembuhnya penat). 
- Guru dapat menjadikan tulisan fiksi sebagai media pembealajaran alternatif di kelas.

3. Syarat untuk bisa menulis fiksi
a. Komitmen dan niat kuat untuk belajar menulis fiksi baik melalui postingan blog atau kompetisi.
b. Kemauan dan kemampuan melakukan riset.
c. Banyak membaca karya fiksi penulis lain.
d. Mempelajari KBBI dan PUEBI agar cerita yang ditulis sesuai dengan kaidah bahasa.
e. Memahami dasar-dasar menulis fiksi.
f. Menjaga konsistensi menulis.

4. Bentuk cerita fiksi berdasarkan Jumlah Kata
Bentuk cerita fiksi bisa berbagai macam. Yang biasa kita kenal adalah cerita Novel dan Cerpen. Bentuk cerita fiksi kebanyakan perbedaanya pada jumlah kata dan kompleksitas konflik cerita. Cerpen biasanya hanya satu konflik, sedangkan Novel lebih rumit dan komplek karena didalamnya bisa beberapa konflik. 
- Fiksimini : Beberapa kata 
Contoh : https://www.tumblr.com/bianglalakat 
- Flash Fiction : Jumlah kata khusus 
Contoh : https://bianglalakata.wordpress.com/category/cerita-kilat/ 
- Fentigraf : Cerita tiga paragraf
- Cerpen : Jumlah kata kurang dari 7500
- Novelet : Jumlah kata mulai dari 7500 - 17.500 kata 
- Novela : Jumlah kata antara 17.500 - 40.000 kata
- Novel : Jumlah kata lebih dari 40.000 kata

5. Unsur-unsur pembangun cerita fiksi
a. Tema (ide pokok cerita)
b. Premis (ringkasan cerita dalam satu kalimat)
c. Alur/plot (rangkaian kejadian dalam cerita)
d. Penokohan (karakter dalam cerita)
e. Latar/setting (penggambaran waktu, tempat dan suasana)
f. Sudut pandang (cara penulis menempatkan diri dalam cerita yang diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita).

6. Kiat Menulis Cerita Fiksi
- Niat
- Baca fiksi orang lain
- Ide dan genre
- Outline/kerangka karangan
- Menulis

- Swasunting

Sangat menarik dan banyak sekali wawasan baru yang saya dapat dari mengikuti pelatihan malam ini. Banyak hal yang harus saya pelajari lagi untuk mengembangkan tulisan yang saya buat. Apa yang sudah saya dapat harus saya terapkan setidkanya untuk pengembangan tulisan saya. 

Terima kasih ilmunya bapak narasumber. Sangat bermanfaat.

Selanjutnya narasumber membuka sesi tanya jawab dengan peserta pelatihan. 

2 komentar:

SSB Metro Kukusan

  Pertandingan tim futsal Metro Kukusan mengikuti laga event Anniversary 1st Citra Remaja.  Pertandingan dilakukan di lapangan Pordek Krukut...